Penemu Tinta, Kertas, dan Mesin Cetak

Penemu Tinta, Kertas, dan Mesin Cetak


Kehadiran media cetak (koran, tabloid, majalah, buku) tidak lepas dari penemuan tinta, kertas, dan mesin cetak.

Berikut ini penemu tinta, kertas, dan mesin cetak. Mereka berjasa bagi jurnalistik cetak dan perbukuan, juga dunia percetakan -brosur, undangan, kartu nama, dll.

Dari media cetak ini pula kemudian lahir media elektronik atau media penyiaran (radio dan televisi) dan kini media online (media siber) atau media internet.

Sekarang mari kita kenali orang-orang yang berjasa dalam perkembangan dunia media massa, khususnya media cetak --koran, tabloid, majalah, buku, yang berbahan baku tinta, kertas, dan mesin cetak.

Penemu Tinta

Tinta adalah salah satu penemuan penting bagi dunia media dan pendidikan. Dengan tinta, pena hingga printer akhirnya tercipta. 

Belum ditemukan siapa penemu tinta. Sejarah menyebutkan, salah satu tinta pertama diciptakan dan digunakan di Sulawesi, Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan lukisan gua tertua di dunia yang ada di El Castillo, Spanyol, dan Sulawesi (Indonesia). 

Di era ini, tinta yang digunakan adalah oker untuk warna merah dan mangan untuk warna hitam. Tak hanya itu, manusia pada masa itu juga menggunakan getah tumbuhan dan darah hewan. Sejak saat itu, bahan tinta dan karakteristiknya telah berubah. 

Sejarah lain juga mencatat, China tahu tentang tinta pada abad ke-23 sebelum masehi (SM). Saat itu mereka membuat tinta dari tanaman, hewan, dan mineral. 

Kegunaan tinta di China pada masa tersebut adalah untuk melukis di sutra maupun kertas. Di antara semua bahan, tinta terbaik pada masa tersebut terbuat dari getah pinus yang berasal dari pohon berusia 50 hingga 100 tahun. 

Mereka juga membuat tinta dari campuran lem, karbon, jelaga, dan pigmen hitam tulang yang dicampur menggunakan penumpuk. Bukti tinta paling awal di China adalah tongkat tinta modern yang dibuat sekitar tahun 256 SM. 

Di India Di India, tinta dibuat sejak abad ke-4 SM. Tinta tersebut disebut dengan "masi". Masi terbuat dari tulang yang dibakar, karbon cair, semacam lem hewan. Masi digunakan terutama untuk menggambar. 

Tinta di Eropa datang cukup terlambat. Orang Eropa mulai mengenal tinta antara tahun 1436 hingga 1450 yang dibuat oleh Johannes Gutenberg, seorang pandai emas. 

Gutenberg membuat tinta dengan mencampur pernis atau minyak biji rami direbus dengan jelaga. 

Selama 300 tahun, tinta ini terus digunakan dengan sedikit modifikasi dalam komposisinya. Pada 1772, paten pertama dikeluarkan di Inggris untuk tinta berwarna. Inilah mulanya tinta warna digunakan di dunia. 

Pada awal abad ke-20, pembuatan tinta menjadi proses industri kimia yang rumit. Pada masa ini, pembuatan tinta modern mulai memperhitungkan permukaan yang akan dicetak, proses pencetakkan, dan berbagai persyaratan khusus lainnya, seperti warna, kapasitas, transparansi, kecemerlangan, dan sebagainya.

Penemu Kertas

Manusia sudah menulis sebelum ada kertas. Kegiatan menulis menggunakan berbagai material, termasuk tanah liat atau tablet batu. Ada yang menulis di sutra dan harganya sangat mahal. 

Ada juga menggunakan papirus, yang dibuat dari batang tanaman papirus. Di China kuno, orang-orang kuno menulis menggunakan potongan bambu panjang. Kemudian mengikat potongan-potongan tersebut untuk membuat buku. 

Penemu kertas adalah orang China bernama Cai Lun atau Ts'ai Lun. Ia memembuat kertas pada 105 Masehi. 

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, Cai Lun adalah seorang pejabat pengadilan Tiongkok yang sering menggunakan bambu untuk menulis dan membaca. Cai Lun memahami betapa tidak nyamannya menggunakan potongan-potongan bambu. 

Maka ia mulai mencari cara yang lebih baik. Cai Lun punya ide mencampur kulit pohon, rami, jaring ikan dan kain. Hasilnya adalah bahan yang lebih ringan yang mudah ditulisi. 

Cai Lun membawa penemuannya ke Kaisar China masa itu. Cai Lun dan Zuo Bo, muridnya, kemudian melipatgandakan proses pembuatan kertas. Penggunaan kertas menyebar ke seluruh China. 

Akhirnya, kertas juga menyebar ke Asia Tengah dan Timur Tengah pada abad ke-7. Kemudian, kertas berhasil sampai ke Eropa. 

Meski tidak diketahui secara pasti bagaimana penyebaran kertas ke daratan Eropa. Pedagang Timur Tengah mungkin membawanya ke Eropa. Teori lain mengungkapkan, Marco Polo membawa kertas dari China. 

Kertas telah banyak berubah sejak 105 Masehi. Saat ini, kertas hampir seluruhnya terbuat dari pohon. Kertas muncul dalam berbagai bentuk dan warna serta untuk berbagai tujuan berbeda. 

Penemu Mesin Cetak

Dunia mengenal Johannes Guttenberg (1400-1468) sebagai penemu mesin cetak. Dilahirkan di kota Mainz, Jerman, Guttenberg pertama kali bekerja sebagai seorang tukang emas. 

Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun.

Gutenberg bukanlah seorang penemu mesin cetak yang pertama, hal ini terbukti dengan adanya bentuk pencetakan yang sangat sederhana yang dapat ditemukan di China dan Korea sekitar tahun 175 AD. 

Tampilan yang terbalik di atas kayu, dan kemudian perunggu telah dibuat pada tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta kemudian ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.

Johannes Gutenberg disebut seorang penemu mesin cetak printing press dari jerman pertama kalinya dan dikenal sebagai the “father of a printing revolution”, dikenal sebagai “father of printing revolution” karena dia telah menemukan banyak jenis tipe mesin print yaitu mesin print yang moveable,berbasis tinta dan cetakan yang bisa disesuaikan.

Hasil karya print pertama kali oleh Johannes adalah Gutenberg Bible yang diprint dengan teknik dan kualitas terbagus dengan teknologi yang masih belum maju.

Ide mesin cetak Gutenberg awalnya tercetus ketika ia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Gutenberg mendapat ide mesin cetak Gutenberg ini untuk menghasilkan surat indulgensi (pengampunan) dengan membentuk kop huruf pada surat indulgensi lebih banyak agar dia mendapat uang untuk membayar hutang-hutangnya. 

Pada saat itu, buku dan surat ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan dan membuat banyak kesalahan ketika penyalinan, selain itu prosesnya sangat lambat. Oleh karena itu, Johannes Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam unutk membentuk tulisan aksara latin.

Pada mulanya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang berbentuk tegak bersambung. 

Setelah itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak Gutenberg yang bergerak untuk mencetak.  Mesin cetak Gutenberg bergerak inilah bentuk sumbangan terbesar Gutenberg.

Dari mesin cetak inilah lahir istilah press atau pers yang merujuk pada penerbitan dan media massa. Secara bahasa press artinya "menekan", merujuk pada cara kerja mesin cetak.

Demikian sejarah dan Penemu Tinta, Kertas, dan Mesin Cetak sebagai bagian dari sejarah media massa, terutama media cetak --surat kabar, tabloid, majalah.

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post