Tuntut Rene Alberts Mundur, Bobotoh Demo Markas Persib Bandung

Tuntut Rene Alberts Mundur, Bobotoh Demo Markas Persib Bandung

BOBOTOH Persib Bandung berencana menggelar aksi demonstrasi ke kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).

Mereka mendesak manajemen Persib memecat pelatih Robert Rene Alberts. Tagar #ReneOut juga masih trending di Twitter sejak Persib dihajar Borneo FC di laga pekan ketiga Liga 1 2022/23. 

Massa bobotoh yang akan berunjuk rasa antara lain tergabung dalam Viking Persib Club (VPC). Aksi itu dilakukan sebagai buntut dari prestasi Maung Bandung saat berlaga di Liga 1 2022-2023. Persib belum merasakan kemenangan hingga pekan ketiga.

Setelah imbang 2-2 di kandang Bhayangkara FC dan kalah 1-3 di kandang sendiri (GBLA), Persib menyerah 1-4 saat tandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022).

Persib yang kini terjerat posisi 17 klasemen sementara, selanjutnya berhadapan dengan PSIS Semarang, Sabtu (13/8/20202) di Stadion GBLA.

Menurut juru bicara VPC, Ibro Hendri, sekitar 5.000 orang akan turun mengikuti aksi.

"Kami akan menuntut manajemen agar Robert Rene Alberts segera keluar dari Persib Bandung. Tidak ada lagi tawar-menawar, tujuan kami melakukan aksi agar Robert segera dikeluarkan. Kami akan tetap berada di Graha Persib hingga tuntutan kami selesai," ucapnya dikutip Tribun Jabar.

Dia mengatakan, bobotoh telah habis kesabaran melihat permainan Persib Bandung yang makin menurun di tangan Robert Alberts, juru taktik asal Belanda. Robert mulai melatih Persib menjelang Liga 1 2019. Dia menggantikan Miljan Radovic yang mendadak meninggalkan tim.

"Robert selalu bilang berproses. Saat gagal di Piala Presiden, dia bilang fokus untuk di Liga 1. Lalu dirinya juga beralasan mengenai pertandingan malam, tapi dua pertandingan yang berlangsung pada sore hari malah mengalami kekalahan secara beruntun," ucapnya.

Selain menuntut Robert untuk keluar, Hendri mengatakan, pihaknya juga akan menuntut kepada manajemen Persib terkait penjualan tiket kandang agar tidak menyusahkan bobotoh.

Penjualan tiket pertandingan Persib Bandung yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu dijual seratus persen secara online.

Bobotoh yang telah membeli tiket secara online diharuskan voucher dengan tiket fisik berbentuk gelang di hari yang sama dengan pertandingan.

Menurut Hendri, hal tersebut menyusahkan kepada bobotoh yang berada di sejumlah daerah luar Kota Bandung.

"Sistem seperti itu memberatkan teman-teman kita yang dari luar daerah, mereka mau berangkat jam berapa agar bisa menukarkan tiket terlebih dahulu," ucapnya.

Hendri menyarankan kepada pihak manajemen, penukaran tiket fisik tersebut bisa dikerahkan kepada perwakilan distrik di daerahnya masing-masing.

"Bisa diwakilkan lah satu orang ke Bandung sebelum hari pertandingan, jadi kawan-kawan bisa berangkat langsung menuju ke stadion. Intinya mah jangan mempersulit pembelian tiket," ucap Hendri. 

Polisi Siap Kawal

Pihak kepolisian menyiapkan pengamanan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan bobotoh Persib Bandung .

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, pola pengamanan nantinya bakal disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Kita tetap monitor situasinya dan (pengamanannya) menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada," ujar Ibrahim Tompo, Selasa (9/8/2022).

Pada prinsipnya, kata dia, polisi tetap mengakomodasi aksi yang akan dilakukan para pendukung tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

"Kita akan tetap mengakomodasi kalau ada unjuk rasa, tapi kita mengimbau dulu di awal supaya bisa dilakukan audiensi dulu," katanya.

Ibrahim pun mengimbau agar para pendukung Persib Bandung tetap santun dalam menyampaikan aspirasinya dan tidak menimbulkan gangguan keamanan masyarakat.

"Kita mengimbau mereka untuk menyampaikan pendapat sesuai UU Nomor 9, untuk itu diimbau tetap memperhatikan kamtibmas, tetapi lebih bagus dilaksanakan dengan audiensi dan pertemuan," ucapnya.

2 Calon Pelatih yang Bisa Gantikan Robert 

Jika manajemen Persib memenuhi tuntutan bobotoh untuk memecat Rene Alberts, setidaknya dua calon pelatih baru Maung Bandung untuk mengisisi posisi Rene, yaitu Paul Munster dan Mario Gomez.

Munster --mantan pelatih Bhayangkara FC-- sedang menganggur. Lewat media sosial pribadinya, Munster terlihat memantau persaingan Liga 1 2022/2023, termasuk pertandingan Persib.

Racikan pria asal Irlandia tersebut cukup meyakinkan selama di Liga 1. Pada 2019 ia membawa The Guardians di peringkat keempat klasemen akhir, sedangkan musim 2021/2022 di peringkat ketiga.

Munster disebut-sebut bobotoh karena racikan strateginya dianggap menjanjikan. Permainan Bhayangkara FC selama tiga musim di tangannya jadi acuan mengharap kehadiran Munster.

Berikutnya ada nama mantan pelatih Persib Mario Gomez. Ia disebut-sebut siap kembali ke Bandung. Pada musim 2018, Gomez nyaris membawa Persib juara dan karena terkena sanksi akhirnya Maung Bandung hanya ada di peringkat keempat klasemen akhir.

Nama Gomez disebut-sebut karena statistik permainan Persib di bawah Gomez dianggap lebih baik ketimbang saat ini. Pencapaian Persib di era Gomez dinilai tidak maksimal karena saat itu mendapat sanksi main di luar Bandung.

Seperti sadar ada peluang kembali, pelatih asal Argentina tersebut memberi 'kode' ingin kembali. Lewat media sosial miliknya, Gomez mengaku kangen dengan bobotoh, suporter Persib. (Tribunjabar/Cnnindonesia).*

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post