Pengertian Webinar dan Perbedaannya dengan Seminar

Pengertian Webinar dan Perbedaannya dengan Seminar


Dampak pandemi Covid-19, webinar populer atau marak terselenggara. Banyak pihak menggelar webinar dengan berbagai topik dan tujuan.

Apa itu webinar? Apa perbedaannya dengan seminar? Berikut ini Pengertian Webinar dan Perbedaannya dengan Seminar.

{tocify} $title={Table of Contents}

Pengertian Webinar

Meski populer, istilah webinar belum masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI Daring). Yang ada adalah asal kata webinar, yaitu web atau website dan seminar.
  • Web artinya sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet; jejaring; jaringan.
  • Seminar artinya pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya).
Jadi, webinar merupakan singkatan dari dua kata, yakni Web dan Seminar. Webinar hakikatnya adalah seminar. Karena dilakukan melalui website dengan menggunakan internet, maka disebut webinar. Bisa dikatakan, webinar adalah seminar online.

Seminar sendiri berasal dari kata Latin, semin, yang berarti "benih" atau dari kata seminarium yang artinya "tanah tempat menanam benih". 

Jadi, seminar memiliki arti tempat benih-benih, dalam hal ini benih-benih keputusan, kebijakan, atau ilmu pengetahuan.

Seperti kegiatan seminar pada umumnya, webinar bisa diikuti banyak peserta, namun secara daring atau online. Pemateri atau pembicara dan peserta tidak berada dalam suatu ruangan, namun bisa di mana saja. Mereka terhubung dengan satu web atau aplikasi, misalnya Zoom, Google Meet, atau Youtube.

Yang harus diperhatikan dalam pelaksaan webinar adalah pengertian webinar sendiri yang hakikatnya adalah seminar, bukan pelatihan, juga bukan pengajian.

Seminar adalah sebuah pertemuan guna membahas sebuah masalah yang dilakukan secara ilmiah. Pada umumnya, seminar menampilkan satu atau beberapa pembicara, dengan makalah atau kertas kerja yang sebelumnya sudah dipersiapkan.

Jadi, seminar ataupun webinar, sama-sama fokus membahas sebuah topik yang sudah disiapkan. Jika topiknya terlalu luas, maka bisa dibagi-bagi menjadi subtopik dengan pembicara yang berbeda-beda.

Jenis-Jenis Webinar

Berikut ini jenis-jenis webinar yang dikutip dari situs entrepreneur.com

1. The Lead-Generation or Sales Webinar

Jenis webinar ini sering dipakai oleh para pemasar (marketer) untuk meningkatkan jumlah leads. Jenis webinar ini biasanya hanya meminta peserta untuk mendaftarkan data diri dan email di website. 

Sebagai gantinya, panitia akan memberikan akses ke webinar serta materi atau modul yang nantinya akan dibutuhkan saat seminar berlangsung.

2. The One-Off For-Profit Webinar

Webinar berbayar. Peserta webinar harus mendaftar dan membayar biaya pendaftaran.

3. The Multi-Module Webinar or Webinar Series

Jenis webinar yang satu ini bisa disebut sebagai tipe webinar dengan topik paling mendalam. 

Mengingat webinar ini dibagi menjadi lebih dari satu episode, topik yang dipilih tentunya dapat dijelaskan secara komprehensif. 

Selain itu, para peserta juga mendapat kesempatan lebih banyak jika ingin mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang mungkin bisa menjadi topik pada seri webinar selanjutnya.

Tata Cara Webinar

Tata cara webinar hakikatnya sama dengan penyelenggaraan seminar. Bedanya, webinar dilakukan secara daring atau melalui web/aplikasi.

1. Menentukan Topik 
2. Menentukan Nama dan Waktu Webinar
3. Menentukan Pembicara
4. Menentukan Moderator
5. Membuat Susunan Acara
7. Promosi.

Mengutup Suara, berikut ini cara kerja webinar Untuk mengadakan webinar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tentukan Konsep dan Tema yang jelas

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tema dan konsep acara yang menarik. Karena daya tarik seseorang akan muncul dari rasa penasaran, contoh tema yang dapat memantik rasa penasaran peserta adalah tutorial, berbagi pengalaman dan promosi bisnis.

2. Narasumber yang Kompeten

Pemilihan narasumber yang tepat juga menjadi salah satu kunci untuk mensukseskan sebuah seminar, pembicara harus memiliki kompetensi dan kapasitas dalam menyampaikan topik yang nantinya akan disampaikan. 

Pembicara yang dipilih harus berkarakter dan interaktif, hal ini bertujuan membuat seminar berjalan lebih menarik. 

Contohnya pada beberapa seminar peserta menanyakan pertanyaan diluar dugaan, di sinilah pemilihan narasumber yang tepat berpengaruh. 

Pembicara yang menguasai topik pembicaraan pasti akan memberikan respon yang memuaskan audiens.

3. Membuat Prosedur Webinar dan Susunan Acara

Buatlah alur pendaftaran yang mudah dilakukan, kamu bisa membuat alur pendaftaran melalui Google Form, Zoom, dan platform lainnya. 

Jangan lupa untuk membuat kebijakan dan peraturan yang harus dipatuhi selama webinar berjalan. 

Tentukan juga durasi khusus dengan tujuan agar semua materi dapat disampaikan dengan baik, tidak berlarut-larut. Hal ini bertujuan untuk menghindari peserta seminar merasa jenuh, susunan acara yang jelas akan membuat seminar berjalan efektif dan efisien.

4. Tentukan Waktu yang Tepat

Tentukan waktu acara yang ideal, contoh waktu ideal untuk melakukan seminar webinar adalah antara pukul 11-2 siang. 

Rentang waktu tersebut adalah waktu yang relatif senggang yang dimiliki oleh orang-orang. 

Selanjutnya adalah pemilihan hari, pemilihan hari termasuk dalam pemilihan waktu. Utamanya hindari pemilihan hari pada saat akhir pekan, biasanya pada akhir pekan, orang-orang cenderung untuk menghabiskan waktu untuk beristirahat, melakukan hobi atau bersantai dengan keluarganya. 

Jika memang ingin mengadakan seminar pada hari minggu cocoknya dilakukan pada tengah hari.

5. Melakukan Promosi

Ketika semua persiapan sudah disiapkan, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah promosi secara gencar dan tepat. 

Contohnya adalah kamu bisa melakukan promosi menggunakan poster elektronik melalui sosial media, kamu bisa meminta tolong teman atau bahkan peserta untuk membantu proses ini. 

Lakukan promosi dalam rentang waktu yang tidak terlalu dekat ataupun terlalu jauh dengan hari acara, seperti 1-2 dua minggu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu penyebaran informasi acaramu secara lebih luas.

Demikian Pengertian Webinar dan Perbedaannya dengan Seminar plus tata cara mengadakan webinar.*

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post