Cara Membangun Personal Branding

Cara Membangun Personal Branding

Personal branding adalah cara seseorang menunjukkan dan mempromosikan citra diri sebagai individu. Pengertian praktisnya, personal branding itu strategi untuk membentuk citra diri sehingga dikenal publik.

Personal branding adalah impresi atau kesan yang erat kaitannya dengan keahlian, perilaku, maupun prestasi.

Orang lain bisa melihat perpaduan antara keahlian dan pengalaman yang membuat Anda jadi diri Anda yang sekarang. Anda akan memperlihatkan nilai unggul, keunikan atau value yang beda dari orang lain.

Karenanya, penting bagi seseorang membangun personal branding untuk membantu perjalanan kariernya. Sebab, dari personal brandinglah Anda akan menemukan pekerjaan, klien, ataupun membangun sebuah bisnis dan profesi baru.

Di era internet sekarang ini, semua orang fokus dengan komunikasi digital. Internet menjadi sumber utama informasi.

Orang mencari dan berbagi informasi di website, terutama mesin pencari Google dan media sosial.

Dengan personal branding, Anda akan dilihat dan mudah ditemukan secara online, baik melalui website maupun media sosial.

Bagaimana cara membangun personal branding yang kuat demi mendukung kesuksesan karier di era digital ini?

Cara Membangun Personal Branding

Berikut ini cara membangun personal branding dari Topkarir.

1. Kenali diri sendiri

Untuk mulai bangun personal branding, yang pertama kamu lakukan adalah mengenal diri sendiri. Tanpa memahami diri sendiri kamu akan kesulitan menentukan tujuan dan potensi terbaikmu untuk ditonjolkan.

Nggak susah kok mencari tahu diri kamu yang sebenarnya. Coba lakukan refleksi di hadapan cermin dengan kondisi pikiran yang tenang, manfaatkan untuk mencari tahu pribadimu dan potensi tersembunyi yang dimiliki demi menjadi pribadi yang lebih baik.

Temukan keunikan dari diri kamu, cari tahu juga apa yang menjadi kelemahanmu agar bisa dilakukan evauasi dan perbaikan.

2. Kamu mau dikenal sebagai apa?

Ibaratnya kamu itu adalah sebuah produk, ada produk yang dicintai konsumen dan tidak. Begitupun dengan personal branding, ada orang yang kehadirannya sangat diharapkan ada juga yang tidak.

Semua tergantung pada diri kamu sendiri. Apakah mau dikenal sebagai brand yang baik atau buruk? Misal kalau kamu mau dikenal sebagai seorang yang profesional, maka kamu harus mulai tepat waktu, bertanggung jawab, jujur dan berintegritas dalam bekerja.

3. Bangun networking

Dalam membangun personal branding, kamu juga harus mulai bergabung dengan komunitas yang mendukung karir. Nggak perlu jauh-jauh, coba cari komunitas lewat media sosial.

Di sana kamu bisa berbagi ide, bertukar pikiran, berkolaborasi, berkreasi, menemukan teman baru, rekan bisnis, relasi sampai membangun sebuah komunitas.

Jaringan atau network pertemanan yang luas akan sangat membantu kamu, mengasah kemampuan bersosialisasi dan membuka peluang mendapatkan pekerjaan atau berbisnis.

Personal Branding yang tepat dapat membuka banyak peluang. Peluang kerjasama, kolaborasi, partnership, bisnis hingga pekerjaan dan karir yang lebih baik.

4. Tentukan audiens

Sesudah membangun profil kamu sendiri, selanjutnya kamu harus mencari siapa audiensmu. Blog seperti apa yang sering mereka baca? Media sosial apa yang mereka gunakan?

Dari situ kamu bisa bertemu dan mulai memahami lingkungan komunitasmu. Baru deh, kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan target audiensmu.

Nggak berhenti sampai di situ, selanjutnya kamu harus membuat konten dengan konsisten. Pastikan konten yang kamu buat bermanfaat, buat mereka merasa terlibat bahkan terbantu.

5. Minta rekomendasi

Rekomendasi jadi salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menggambarkan personal branding kamu. Sama seperti produk bisnis yang memanfaatkan testimoni pelanggan untuk meningkatkan penjualan dan jaminan pemasaran.

Kamu juga bisa membentuk testimonimu sendiri dengan meminta rekomendasi.

Nah, rekomendasi ini bisa dari guru di sekolah, dosen, mentor, atau atasan kamu ketika bekerja. Makin banyak input testimoni yang baik tentang diri kamu, makin baik juga personal branding-nya.

6. Membangun online presence

Kemudian yang terakhir, mulai aktif di media sosial yang kamu punya untuk bangun relasi dan menunjukkan karya. Sebelumnya kamu sudah menentukan audiens dan media sosial yang sering digunakan oleh mereka.

Sekarang saatnya kamu menceritakan dirimu dan menonjolkan keahlian di bidang yang kamu kuasai.

Coba mulai membangun personal branding kamu melalui bio Instagram/Twitter/Facebook dengan menggunakan tagar yang mewakili keunikan kamu, follow akun tokoh-tokoh profesional yang sukses menggeluti bidang yang kamu suka, dan me-retweet/me-repost cerita dan postingan mereka.

Jangan ragu untuk berinteraksi dengan tokoh idolamu di media sosial ya, kamu bisa bertukar ide, sharing pengalaman dan cerita inspiratif lainnya.

Namun, lebih penting dari medsos adala webste pribadi atau blog. Web itulah rumah maya kamu sebenarnya. Gak ribet dan gratis kok kalau kamu mau bikin web pribadi atau blog. Cek saja Cara Membuat Blog!

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post