Dua di antaranya Yana Mulyana (Wali Kota Bandung sekarang) dan Atalia Praratya (istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil).
Yana dan Atalia diprediksi bersaing ketat untuk menjadi Wali Kota Bandung 2024. Yana terbantu posisinya sebagai incumbent atau petahana dan popularitas Atalia terdongkrak suami.
Delapan tokoh ini muncul dalam focus group discussion yang digelar Instrat dengan sejumlah aktivis, akademisi dan sejumlah tokoh di Kota Bandung.
"Nama-nama politisi asal Bandung masih kental mendominasi," kata Direktur Eksekutif Instrat Ridwansyah Yusuf dalam rilisnya, Kamis (24/3/2022).
Ridwansyah menilai, nama-nama para politisi itu wajar masuk bursa karena memang aktif dalam perpolitikan di Kota Bandung.
"Kami menanyakan secara terbuka lebih jauh siapa kira-kira tokoh yang akan dipilih jika pilwakot hari ini. Hasil survey menunjukan sosok yang pertama dipilih masyarakat Kota Bandung yaitu Atalia Praratya 18,8 persen dan Yana Mulyana dengan 18 persen," ujar Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar, Jumat (2/9/2022).
Tiga nama lainnya yang memiliki elektabilitas yaitu M Farhan (5 persen), Budi Dalton (2,9 persen), dan Raffi Ahmad (2,2 persen).
"Menariknya nama Raffi Ahmad ternyata masuk ke dalam pilihan warga Kota Bandung untuk menjadi Wali Kota. Adapun tokoh lainnya yaitu Elpi Nazmuzzaman sebanyak 2,2 persen, Nurul Arifin 1,7 persen, Edwin Sendjaya 1,1 persen," imbuhnya.
Nama-nama lainnya seperti Siti Muntamah istri almarhum Oded M Danial, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memiliki angka berada di bawah satu persen.
Pihaknya juga menanyakan kepada responden terkait nama-nama yang akan dipilih jika pilwakot digelar saat ini dengan pertanyaan semi terbuka.
Nama Yana Mulyana berada di urutan pertama dengan angka 21,8 persen, Atalia Praratya 20,9 persen, M Farhan 4,8 persen, Elpi Nazmuzzaman 3,4 persen, Budi Dalton 3,3 persen dan Nurul Arifin 2,2 persen.
"Secara kompetitif dua nama ini (Yana Mulyana dan Atalia Praratya) paling tinggi elektabilitas," ujarnya.
Idil mengatakan pihaknya juga menanyakan secara tertutup terkait sosok yang akan dipilih jika Pilwalkot digelar hari ini dengan nama-nama yang ada.
Pihaknya pun mengerucutkan pertanyaan yang sama dengan 5 nama yang maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Yana masih berada di urutan pertama 30,8 persen dan Atalia 28,5 persen.
"Terlihat jelas bahwa secara de facto terlihat ada dua nama kompetitif, Yana Mulyana dan Atalia Praratya," katanya.
Namun, dalam rilis lembaga kajian Indonesia Strategic Institute (Instrat) tentang nama-nama potensial yang masuk dalam bursa Calon Wali Kota Bandung 2024, nama Atalia tidak masuk.
Instrat merilis 8 nama yaitu Yana Mulyana (Gerindra), Muhammad Farhan (NasDem), Edwin Sanjaya (Golkar), Achmad Nugraha (PDIP), Andri Rusmana (PKS), Fiki Satari (PKB), Arfi Rafnialdi (tim kebijakan Gubernur Jabar), dan Ema Sumarna (Sekda Pemkot Bandung).
Delapan tokoh ini muncul dalam focus group discussion yang digelar Instrat dengan sejumlah aktivis, akademisi dan sejumlah tokoh di Kota Bandung.
"Nama-nama politisi asal Bandung masih kental mendominasi," kata Direktur Eksekutif Instrat Ridwansyah Yusuf dalam rilisnya, Kamis (24/3/2022).
Ridwansyah menilai, nama-nama para politisi itu wajar masuk bursa karena memang aktif dalam perpolitikan di Kota Bandung.
"Yana Mulyana sudah tidak diragukan lagi. Dia merupakan Wali Kota Bandung," ujarnya.
Farhan dinilai berpeluang besar didukung Partai NasDem untuk maju di Pilwalkot Bandung.
Farhan dinilai berpeluang besar didukung Partai NasDem untuk maju di Pilwalkot Bandung.
"Sosok Farhan sendiri tidak asing bagi warga Kota Bandung, apalagi sekarang baligonya ada di mana-mana," ucapnya.
Instrat menilai warga Kota Bandung membutuhkan sosok pemimpin muda yang memiliki kreativitas dan inovasi. Tokoh muda ini pun harus memiliki pemahaman dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan pembangunan di Kota Bandung.
"Bandung merupakan kotanya pemuda. Maka peluang bagi tokoh-tokoh pemuda menjadi sangat besar baik untuk maju sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota," katanya dikutip Detik.
Nama Atalia Praratya muncul dalam rilis hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC). Bahkan, Atalia potensial bersaing ketat dengan Yana. Keduanya memiliki elektabilitas tertinggi menjelang pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
Instrat menilai warga Kota Bandung membutuhkan sosok pemimpin muda yang memiliki kreativitas dan inovasi. Tokoh muda ini pun harus memiliki pemahaman dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan pembangunan di Kota Bandung.
"Bandung merupakan kotanya pemuda. Maka peluang bagi tokoh-tokoh pemuda menjadi sangat besar baik untuk maju sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota," katanya dikutip Detik.
Nama Atalia Praratya muncul dalam rilis hasil survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC). Bahkan, Atalia potensial bersaing ketat dengan Yana. Keduanya memiliki elektabilitas tertinggi menjelang pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
"Kami menanyakan secara terbuka lebih jauh siapa kira-kira tokoh yang akan dipilih jika pilwakot hari ini. Hasil survey menunjukan sosok yang pertama dipilih masyarakat Kota Bandung yaitu Atalia Praratya 18,8 persen dan Yana Mulyana dengan 18 persen," ujar Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar, Jumat (2/9/2022).
Tiga nama lainnya yang memiliki elektabilitas yaitu M Farhan (5 persen), Budi Dalton (2,9 persen), dan Raffi Ahmad (2,2 persen).
"Menariknya nama Raffi Ahmad ternyata masuk ke dalam pilihan warga Kota Bandung untuk menjadi Wali Kota. Adapun tokoh lainnya yaitu Elpi Nazmuzzaman sebanyak 2,2 persen, Nurul Arifin 1,7 persen, Edwin Sendjaya 1,1 persen," imbuhnya.
Nama-nama lainnya seperti Siti Muntamah istri almarhum Oded M Danial, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memiliki angka berada di bawah satu persen.
Pihaknya juga menanyakan kepada responden terkait nama-nama yang akan dipilih jika pilwakot digelar saat ini dengan pertanyaan semi terbuka.
Nama Yana Mulyana berada di urutan pertama dengan angka 21,8 persen, Atalia Praratya 20,9 persen, M Farhan 4,8 persen, Elpi Nazmuzzaman 3,4 persen, Budi Dalton 3,3 persen dan Nurul Arifin 2,2 persen.
"Secara kompetitif dua nama ini (Yana Mulyana dan Atalia Praratya) paling tinggi elektabilitas," ujarnya.
Idil mengatakan pihaknya juga menanyakan secara tertutup terkait sosok yang akan dipilih jika Pilwalkot digelar hari ini dengan nama-nama yang ada.
Yana Mulyana berada di urutan pertama 26,1 persen dan Atalia Praratya 25,4 persen serta sisanya M Farhan, Budi Dalton, dan Nurul Arifin.
Pihaknya pun mengerucutkan pertanyaan yang sama dengan 5 nama yang maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Yana masih berada di urutan pertama 30,8 persen dan Atalia 28,5 persen.
"Terlihat jelas bahwa secara de facto terlihat ada dua nama kompetitif, Yana Mulyana dan Atalia Praratya," katanya.
Daftar Nama Potensial Calon Wali Kota Bandung 2024
- Yana Mulyana
- Atalia Praratya
- Ema Sumarna
- Tedy Rusmawan
- Muhammad Farhan
- Edwin Sanjaya
- Achmad Nugraha
- Andri Rusmana
- Fiki Satari
- Arfi Rafnialdi
- Elpi Nazmuzzaman
- Budi Dalton
- Nurul Arifin
- Siti Muntamah
Post a Comment