Pengertian Dompet Digital dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Dompet Digital dan Jenis-Jenisnya


Era serbadaring, dompet pun kini berbasis internet yang disebut dompet digital, dompet elektronik, atau digital wallet, dan e-wallet.

Berikut ini pengertian dompet digital dan jenis-jenisnya. Dengan dompet digital, Anda hanya perlu selalu membawa smartphone yang terkoneksi ke internet. Transaksi dilakukan secara online.

{tocify} $title={Table of Contents}

Pengertian Dompet Digital

Dompet digital adalah akun di sebuh aplikasi atau website yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli secara online dengan mudah, cepat, dan aman. 

Dompet digital merupakan aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam pembayaran atau transaksi secara online.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, dompet digital merupakan layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik untuk menampung dana dan melakukan pembayaran.

Aplikasi dompet digital dikembangkan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran. E-wallet pun kini menjadi tren setelah banyak perusahaan start-up yang mengembangkan bisnis berbasis dengan transaksi secara online bermunculan di Indonesia.

Dompet digital ini berfungsi hampir sama dengan dompet saku, yakni tempat menyimpan uang. Contoh dompet digital adalah Gopay dan OVO. Gopay bahkan disebutkan ada di puncak sebagai e-wallet paling populer di Indonesia.

Jenis-Jenis Dompet Digital

Berikut ini jenis-jenis dompet digital sekaligus dompet digital terpopuler berdasarkan riset iPrice Group dan App Annie. Hasil riset ini dirilis 12 Agustus 2019. Pada kuartal II-2019, dompet digital  Gopay dan OVO masih terus mendominasi, diikuti oleh DANA yang berhasil menggeser LinkAja.

Riset tersebut menyatakan, GoPay (terintegrasi dalam aplikasi Gojek) merupakan aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia. Menurut informasi Medium, 30% transaksi uang elektronik di Indonesia berasal dari Gopay.

Pada Februari 2019, transaksi Gopay sudah menyentuh US$6,3 miliar dengan 70% transaksi didapat dari transaksi pembayaran Gojek.

"DANA sebagai pendatang baru aplikasi e-walller di Indonesia langsung menunjukkan kegigihannya untuk menjadi pioner aplikasi e-wallet di Indonesia. Berdasar data riset iPrice Group, DANA memiliki pengguna aktif bulanan yang relatif stabil sejak Q2 2018 hingga Q2 2019. Dana berhasil naik satu peringkat di kuartal 2 2019 menggantikan LinkAja di posisi ketiga," ujar riset iPrice dan App Annie.

"Berbeda dengan jumlah download aplikasi, DANA turun satu peringkat ke posisi 3 digantikan oleh OVO pada Q2 2019. DANA merupakan layanan aplikasi e-wallet hasil kerjasama Emtek group dan Ant Financial juga merupakan aplikasi e-wallet resmi yang bisa digunakan untuk transaksi di e-commerce Bukalapak melalui BukaDompet."

Berdasarkan data dari Bank Indonesia, sudah ada 38 e-wallet yang mendapatkan lisensi resmi. Pada tahun 2018, transaksi e-wallet di Indonesia mencapai angka US$1,5 miliar dan diprediksikan akan meningkat menjadi US$ 25 miliar pada tahun 2023.

Asal tahu saja, iPrice Group dan App Annie membuat riset mengenai e-wallet paling populer di Indonesia sejak 2017. Riset ini menggunakan ukuran jumlah download aplikasi dan pengguna aktif bulanan sehingga menghadirkan statistik yang lebih konkret.

5 Dompet Digital Terpopuler

Menurut Survei Kadence International Indonesia, ada 5 dompet digital yang paling populer di Indonesia. Mereka mulai memiliki kecenderungan dan ciri khas tersendiri dari sisi penggunaan konsumen.  

Riset menunjukkan, responden di Jabodetabek, Bandung, dan Medan, rata-rata bisa menyebut lebih dari 6 platform. Tak jauh beda dengan responden di Makassar, Surabaya, dan Palembang yang bisa menyebutkan 4-6 platform. 

Namun, hanya responden di Jabodetabek dan Bandung yang pernah menjajal lebih dari 4 platform dompet digital.  

Semua responden serentak menggunakan setidaknya 2-3 dompet digital dalam sebulan terakhir. Bahkan, 44 persen di antaranya mengaku menggunakan transaksi via dompet digital 4 kali dalam seminggu. 

Kelima platform paling mendominasi, di mana yang paling sering digunakan responden berturut-turut OVO (31 persen), GoPay (25 persen), ShopeePay (20 persen), DANA (19 persen), dan LinkAja (4 persen).  

Berdasarkan kesadaran merek, hanya OVO, GoPay, dan DANA yang bisa mengena ke hati lebih dari 90 persen responden. 

Namun, dari pengguna aktif, OVO, GoPay, dan ShopeePay yang merajai, mampu digunakan lebih dari separuh total responden.  

Berdasarkan tipe transaksi online, pengguna OVO dan GoPay sama-sama didominasi pemesanan makanan. Sementara itu, ShopeePay lebih banyak menyasar segmen belanja online e-commerce, sementara DANA dan LinkAja untuk topup pulsa & pembayaran tagihan.  

Adapun, untuk transaksi offline, semuanya sama-sama kuat untuk belanja di minimarket dengan digunakan lebih dari 70 persen pengguna, kecuali GoPay yang hanya 68 persen. 

LinkAja juga tampak kuat digunakan untuk jenis pembayaran F&B merchant dan retail.  Terakhir, berkaitan persepsi masyarakat terhadap suatu merek, OVO dan GoPay unggul dari sisi kepercayaan masyarakat, persepsi terhadap pembayaran yang aman baik, dan dianggap paling mudah digunakan, kendati OVO memimpin lebih tinggi. 

Dompet digital apa yang Anda gunakan?

Sumber: CNBC, Bisnis
 

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post