Siaran TV Analog Akan Dimatikan, Ganti ke TV Digital

Siaran TV Analog Akan Dimatikan, Ganti ke TV Digital

Pemerintah bakal menghentikan siaran televisi (tv) analog atau Analog Switch Off (ASO). 

Ada dua opsi untuk menikmati siaran digital, yaitu menggunakan perangkat converter yang disebut Set Top Box (STB) pada pesawat tv lama atau membeli tv baru yang telah memiliki sistem pemancar DVB-T/T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation) di dalamnya.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, migrasi penyiaran TV analog ke televisi digital atau dikenal juga dengan istilah analog switch off (ASO) akan dilakukan dalam waktu 2 tahun ke depan. Hal itu sesuai dengan ketentuan UU Cipta Kerja yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo.

TV digital bukanlah layanan streaming, bukan pula berlangganan TV kabel. Siaran digital juga diklaim memiliki kemampuan penyediaan layanan interaktif, di mana pemirsa dapat secara langsung memberikan rating terhadap suara program siaran. 

Peralihan siaran analog ke digital akan sepenuhnya terjadi tahun depan. Yakni ditargetkan migrasi penuh akan dilakukan hingga 2 November 2022.

Tahap pertambahan peralihan akan dilakukan hingga hari kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 2021 mendatang. Di tahap ini hanya sejumlah wilayah saja yang mulai migrasi penuh siaran digital.

Tanggal 17 Agustus nanti total 15 daerah yang berada dalam tahap pertama peralihan siaran analog ke digital itu, yakni Aceh, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. 

Menurut Kominfo, untuk migrasi ini masyarakat tidak perlu mengganti TV yang dimiliki sekarang. Meski TV yang digunakan tidak mendukung siaran digital namun masih bisa menikmatinya dengan menambahkan perangkat Set Top Box atau STB.

Harga perangkat STB itu terjangkau. Selain itu juga mudah untuk disambungkan ke TV.

"Sekalipun siarannya digital, televisi yang lama tetap bisa digunakan kok. Cukup tambahkan Set Top Box (STB). Harga STB terjangkau serta mudah merangkaikannya dengan televisi," kata Kominfo dalam keterangan tertulisnya.

Keuntungan dari layanan digital adalah, masyatakat bisa menikmati kualitas gambar yang jauh lebih bersih.

"Nanti digital gambarnya bersih, canggih, bisa lebih interaktif," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia beberapa waktu lalu. (CNBC/CNN)


0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post