Cuaca Bandung Panas Hingga Akhir Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Bandung Panas Hingga Akhir Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

Dalam sepekan terakhir cuaca Bandung terasa lebih panas dari biasanya. Suhu cuaca panas berkisar antara 29,6 hingga 31,6 derajat Celsius melebihi suhu normal Kota Bandung 28,8 derajat Celsius.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu, tingkat kelembapan cuaca satu pekan terakhir pun mengalami kenaikan antara 89 hingga 91 persen dari nilai normal 88 persen. 

"Dua kondisi tersebut menjadi penyebab utama cuaca di Bandung panas dan membuat gerah," kata Teguh, Selasa (10/5/2022).

"Perpaduan antara suhu tinggi dengan kelembapan relatif yang tinggi menjadi penyebab utama mengapa suhu atau cuaca di wilayah Bandung Raya sepekan terakhir ini terasa panas dan gerah atau ngelekeb," jelasnya.

Penyebab suhu udara lebih tinggi dari kondisi normal, lanjut Teguh, karena posisi gerak semu matahari saat ini berada di sekitar ekuator. Sehingga kondisi pertumbuhan awan di wilayah Jawa Barat dan Pulau Jawa berkurang.

"Dengan berkurangnya jumlah awan di atmosfer, maka energi matahari yang diterima permukaan bumi semakin banyak hingga cuaca pada siang hari terasa semakin panas dan lembap," kata dia.

Teguh melanjutkan, masih tinggi suhu permukaan laut (SPL) menyebabkan udara terasa lembap. Kondisi tersebut terjadi karena proses evaporasi dan evapotranspirasi masih tinggi.

"Adanya perubahan fase air dari cair menjadi gas menyebabkan tingkat kelembapan udara di atmosfer menjadi tinggi," ujarnya.

Pihaknya memprediksi kondisi tersebut akan berlangsung hingga akhir bulan Mei atau akhir musim peralihan. Musim kemarau diprediksi akan segera memasuki Bandung Raya pada awal hingga pertengahan Juni 2022.

"Karena sekarang masih dalam musim peralihan maka kondisi cuaca juga perubahannya masih sangat dinamis. Dalam arti, hujan lebat disertai angin kencang ataupun petir masih mungkin terjadi bahkan kondisi cuaca ekstrem seperti hujan es dan angin kencang, puting beliung, peluangnya juga ikut meningkat," jelasnya. (ROL)


0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post